SEMINAR GSM GBIS SALATIGA

10 Juni 2009

RAHASIA HIDUP BERKEMENANGAN


Dalam situasi krisis sekarang ini, hanya ada 2 kemungkinan yaitu MENANG atau KALAH
Sebagai orang percaya kita sudah dirancang Tuhan sebagai PEMENANG, apa buktinya??
Berikut ini merupakan contoh bahwa Tuhan menjadikan kita seorang PEMENANG :
- MUSA & BANGSA ISRAEL (Keluaran 14:13-14)
dalam kitab Keluaran menuliskan bahwa Tuhan berperang sebagai PAHLAWAN ISRAEL,
Tuhan mem
bawa orang Israel keluar dari tanah Mesir bukan untuk dibinasakan, melainkan
memperoleh kebebasan.
- Kitab Zefanya 3:17-18 menjelaskan bahwa Tuhan Allah kita berada diantara kita sebagai
PAHLAWAN yang memberi kemenangan
BAGAIMA
NA MENCAPAI HIDUP YANG BERKEMENANGAN ???
Dalam kitab RO
MA 12:12, mencatat ada 3 cara mencapai Hidup yang Berkemenangan antara lain :
1. BERSUKACITA dalam PENGHARAPAN
Kita sebagai umat yang percaya harus tetap besukacita dalam segala hal baik dalam keadaan
susah ataupun senang, bahkan sebelum keinginan/berkat yang kita harapkan terwujud kita
harus tetap bersukacita dan bersyukur. Dalam Amsal 15:13 menuliskan bahwa kalau kita
bergembira/bersukacita dapat membakar semangat yang pudar. 2 Korintus 5:7 menyebutkan
bahwa hidup dengan iman berarti hidup percaya meskipun kita tidak melihat, karena Tuhan
menyediakan pertolongan untuk kita.

2. SABAR dalam KESESAKAN
Sabar dalam kesesakan mengandung arti kita harus tetap tingga, tetap tekun dan bertahan
dalam Tuhan Yesus. Bersemangat dalam menghadapi penindasan/tekanan hidup. Dalam kitab
Roma 12:14 menyatakan bahwa kita harus memberkati siapapun yang menganiaya kita dan
jangan mengutuki mereka. Kita juga tidak boleh menuntut pembalasan karena pembalasan
bukanlah hak kita, melainkan HAK TUHAN (Roma 12:19). Sebaliknya kita harus
menunjukkan BUAH-BUAH ROH yang kita miliki yaitu Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera,
Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan dan Pennguasaan diri
(Galatia 5:22-23). Tuhan memberikan kesesakan dalam hidup kita bertujuan untuk
mendewasakan rohani kita dan membuat hidup kita berkualitas.

3. BERTEKUN dalam DOA
Bertekun dalam doa dapat diartikan memakai banyak waktu untuk bersekutu dengan Tuhan,
menyediakan diri kita untuk bersekutu dalam Tuhan, memusatkan pikiran kita untuk
bersekutu dalam Tuhan. Tekun dalam doa dapat juga diartikan usaha/mengerahkan seluruh
tenaga/hidup kita berpegang teguh dalam Tuhan (Efesus 6:18)
Bertekun dalam DOA bertujuan untuk menggerakkan hati Allah, menghancurkan kuasa
iblis/kegelapan, membuat iman kita tidak bimbang.


Oleh: Pdt. Timotius Juremi, S.Pd
GBIS-Salatiga


0 komentar:

 

GEREJA BETHEL INJIL SEPENUH Copyright © 2009