SEMINAR GSM GBIS SALATIGA

16 Juni 2009

KAMB BINA JUANG GBIS


Pada saat saya menjadi anggota Pemuda GBIS Salatiga tahun 80 - 90an, ada satu kegiatan sangat disukai semua pemuda waktu itu,yaitu Kamp Bina Juang. Acara ini isinya memberi bekal pemuda untuk melayani Tuhan di gereja. Kita diajari cara memimpin puji2an, cara mengajar sekolah minggu, memimpin persekutuan, melayani musik dan lain-lain. Asiknya, metode yang digunakan dalam latihan ini adalah sedikit teori,banyak aksi. Jadi tutor dan audiensnya sama enaknya. Oh ya, tutornya juga orang2 kita juga, bahkan temen2 sendiri. Kalo pakai tutor Orang lain ya tetep yang GBIS n mumpuni di bidangnya. Kelar teori yang kira2 hanya 30 menit langsung aksi. Misalnya habis teori memimpin puji2an, terus latihan memimpin di kepompok kecil.

Tempat pelaksanaan Kamp Bina Juang (KBJ) biasanya di pos-pos PI di desa. Kita pake model homestay retreat. Irit n Seru!! Kita pernah juga KBJ di desa Cuntel yang tingginya 1760dpl, di desa terakhir mau ke Puncak Merbabu. Dingin sekali kalau malem. Jadi pas KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) semua pakai jaket dan slimut. Pernah juga sih KBJ di tenda kemah, pas tahun 86 di desa Gondang Slamet, kecamatan Tengaran,Kabupaten Semarang.

Soal peserta KBJ... Wuaaaahhhh ratusan!!!!!!
Peserta bukan dari GBIS Salatiga aja, tapi dari Solo, Boyolali, Sragen, Cepu, Surabaya, Blora, dan Yogya. Saking banyaknya peserta, kita2 pernah dikira mau bikin sempalan oleh PPB Jateng waktu itu. Coba peserta yang kuinget : GBIS Salatiga, Solo (Mutihan,Kerten, Makamhaji, Karangturi, Sidadadi, Jebres) Boyolali kota dan Sawit, Sragen, Kebraon Surabaya. Kalau Orang2 TOP yang terlibat di KBJ aku inget ada Om Paulus Ruswiyadi (waktu itu ketua BP GBIS). Beliau ini pencetus ide, pelaku sejarah dan sekaligus yang memimpin KBJ berkali2. Ada juga Pak Andreas Misgiatno dari GBIS Mutihan Solo, Pak Joko Ngampon, Pak Ayub Kartono GBIS Cuntel, Om David Suraja Sidadadi (alm), Pak Gideon Siregar GBIS Cepu, terus siapa lagi ya....??? Banyak deh...maaf kalau lupa ya Om, bukan berarti Panjenengan gak penting,tapi kekuatan pikiranku aja yang sudah pantes degradasi...

Tokoh2 muda waktu itu ada mas Bambang Kerten (dimana kau kini???udah jadi pendeta belum ya???), Mbak Febe Rustini (sekarang di Purwokerto), Mas Edi Mutihan, Mas Tris (sekarang pak pendeta di Jetis Solo/Sukoharja), Mas Simon Rubiyanto (sekarang di Bali), Mbak Titik Sukapti (Salatiga), Mas Toro (Salatiga) dan siapa lagi ya.... terusin dooong!!!

KBJ selalu seru dan banyak peserta karena selain metode yang pas dengan selera kita juga waktu pelaksanaannya pas libur sekolah yaitu akhir Juni ato Awal Juli. Biasanya kita 4 hari 3 malam hari Senin sampai Kamis. Dan rutin dilaksanakan tiap tahun. Jadi sesama peserta bisa sangat akrab. Bahkan sampai sekarang.

Bayarnya????
Murah pasti!! Karena biaya makan, tidur, akomodasi, pembicara dan lain2 dibuat sangat irit. Bahkan banyak pembicara yang hanya dikasih tanda kenangan tok! Dan lagi peserta juga cari dana dengan macam2 cara. Subsidi silang juga kepake di sini. Soal biaya murah inil juga bikin KBJ banyak peminat.

Apa hasil jangka panjangnya???
Yang aku rasa sekarang adalah, bisa aktif melayani Tuhan. Ada lagi, beberapa teman dapat jodoh di arena ini. Maka dulu pernah ada plesetan.... KBJ = Kamp Biro Jodoh....Tapi bagus sih dapat jodoh yang seiman.
Aku harap pada anak2 muda GBIS Salatiga agar bikin kegiatan rutin tiap tahun. Kalau belum punya ide terusin aja KBJ he..he..

Oleh : Daniel Budi Handoyo,S.Pd

0 komentar:

 

GEREJA BETHEL INJIL SEPENUH Copyright © 2009